Entri Populer

Minggu, 09 Januari 2011

trimester 1,2,3 pada kehamilan

Trimester Pertama
Minggu 1 - Minggu 12
Trimester Pertama: Awal Perubahan Dalam Tubuh Wanita

Selama trimester pertama tubuh Anda mulai banyak perubahan. Perubahan hormonal mempengaruhi hampir setiap sistem organ didalam tubuh Anda. Perubahan ini dapat memicu gejala bahkan pada saat minggu pertama kehamilan. Berhentinya haid Anda adalah tanda yang jelas bahwa Anda sedang hamil.
Trimester pertama: Perubahan Emosi dan Fisik Yang Akan Dialami Wanita
Perubahan lain yang akan Anda alami selama trimester pertama adalah:
Kelelahan yang luar biasa
Payudara sakit, bengkak. Puting Anda mungkin juga akan membesar.
Perut terasa tidak enak dengan atau tanpa muntah (morning sickness)
Suka atau benci pada beberapa jenis makanan tertentu
Mood tidak stabil
Sembelit (sulit BAB)
Sering kencing
Sakit kepala
Mulas
Berat bertambah atau turun
Trimester Pertama: Perubahan Dalam Rutinitas Harian Wanita
Selama tubuh Anda berubah, Anda mungkin perlu membuat perubahan ke rutinitas Anda sehari-hari, seperti pergi ke tempat tidur lebih awal atau sering makan, makanan kecil. Untungnya, sebagian besar ketidaknyamanan tersebut akan hilang selama kehamilan berlangsung. Dan sebagian perempuan bahkan mungkin tidak merasakan adanya ketidaknyamanan semua ini! Jika Anda pernah hamil sebelumnya, Anda mungkin merasakan adanya perbedaan kali ini. Sama seperti perbedaan disetiap wanita, demikian juga di setiap kehamilan.

Trimester Pertama: Bayi di Minggu ke-4
· Otak dan saraf tulang belakang bayi Anda mulai membentuk.
· Jantung mulai membentuk.
· Pucuk lengan dan kaki mulai muncul.
· Bayi Anda sekarang adalah embrio dan panjangnya 1 / 25 inci.
Trimester pertama: Bayi di Minggu ke-8
· Semua organ utama dan struktur tubuh luar telah mulai membentuk.
· Denyut jantung bayi Anda dengan ritme biasa.
· Lengan dan kaki tumbuh memanjang, dan jari kaki dan jari tangan mulai membentuk.
· Alat kelamin mulai membentuk.
· Mata telah berpindah ke depan wajah dan kelopak mata telah membentuk.
· Tali pusar terlihat jelas.
· Pada akhir minggu ke-8, bayi Anda telah berupa janin dan terlihat lebih seperti manusia. Bayi Anda hampir 1 inci panjangnya dan berat kurang dari 1 / 8 ons.
Trimester pertama: Bayi di Minggu ke-12
· Saraf dan otot mulai bekerja bersama. Bayi Anda dapat membuat kepalan tangan.
· Alat kelamin menunjukkan jika bayi Anda adalah laki-laki atau perempuan.
· Perempuan yang telah memiliki ultrasound dalam waktu trimester kedua atau lebih dapat mengetahui jenis kelamin bayi mereka.
· Kelopak mata menutup untuk melindungi mata yang sedang berkembang. Mereka tidak akan membuka hingga minggu ke-28.
· Pertumbuhan kepala melambat, dan bayi Anda sudah lebih panjang. Sekarang, panjangnya sekitar 3 inci, berat bayi Anda hampir 1 ons.

Trimester kedua

Minggu ke-13 - Minggu ke-28
Trimester kedua: Perubahan Yang Mungkin Dialami Wanita
Kebanyakan wanita menemukan bahwa kehamilan trimester kedua lebih mudah daripada yang pertama. Tetapi sama pentingnya untuk tetap terinformasi mengenai kehamilan Anda selama bulan ini. Anda mungkin melihat bahwa gejala seperti mual dan kelelahan akan menghilang. Tetapi yang baru lainnya, lebih terlihat perubahan pada tubuh Anda sekarang. Perut anda akan membesar sebagai bayi terus tumbuh. Dan sebelum trimester ini berakhir, Anda akan merasakan bayi Anda mulai bergerak!
Trimester kedua: Bayi di Minggu ke-16
Sebagai perubahan pada tubuh Anda untuk memberi ruang bagi pertumbuhan bayi, Anda mungkin memiliki:
· Sakit badan, seperti sakit punggung, perut, kunci paha atau paha
· Tanda pengencangan di perut, dada, paha, atau pinggul
· Penggelapan kulit disekitar puting Anda
· Garis pada kulit mulai dari pusar ke pinggang
· Noda gelap pada kulit, biasanya di pipi, dahi, hidung, atau bibir atas. Noda sering sama di kedua sisi muka. Hal ini kadang-kadang disebut sebagai topeng kehamilan.
· Tangan kebas atau geli, yang disebut carpal tunnel syndrome
· Gatal dibagian perut, tangan, dan telapak kaki. (Pergi ke dokter jika Anda memiliki mual, kehilangan nafsu makan, muntah, penyakit kuning atau kelelahan yang dikombinasikan dengan gatal. Ini mungkin sebagai tanda-tanda dari masalah liver yang serius.)
· Pembengkakan pada pergelangan kaki, jari, dan wajah. (Jika anda tiba-tiba merasa atau menderita pembengkakan ekstrim atau jika berat Anda bertambah dengan sangat cepat, segera hubungi dokter Anda. Ini mungkin sebagai tanda dari preeclampsia.)
Trimester kedua: Bayi di Minggu ke-16
· Jaringan otot dan tulang terus membentuk, membuat tulang yang lebih lengkap.
· Kulit mulai membentuk. Anda hampir dapat melihat menembusinya.
· Meconium (mih-KOH-nee-uhm) berkembang didalam saluran usus bayi Anda. Ini akan menjadi pergerakan usus pertama bayi Anda.
· Bayi Anda dapat membuat gerakan menghisap dengan mulut (sucking reflex).
· Panjang bayi Anda mencapai sekitar 4 sampai 5 inci dan beratnya hampir 3 ons.
Trimester kedua: Bayi di Minggu ke-20
· Bayi Anda lebih aktif. Anda mungkin akan merasakan sedikit denyutan.
· Anda bayi terlindungi dengan baik, bulu rambut yang disebut lanugo (luh-Noo-Goh) dan lapisan lunak yang disebut vernix. Ini melindungi pembentukan bagian bawah kulit.
· Alis mata, bulu mata, kuku jari tangan, dan kuku jari kaki telah terbentuk. Bayi Anda bahkan dapat menggaruk dirinya.
· Bayi Anda dapat mendengar dan menelan.
· Sekarang pertengahan jalan kehamilan Anda, bayi Anda adalah sekitar 6 inci panjang dan berat sekitar 9 ons.
Trimester kedua: Bayi di Minggu ke-24
· Tulang sumsum mulai membuat sel-sel darah.
· Perasa terbentuk pada lidah bayi Anda.
· Sidik jari tangan dan kaki telah terbentuk.
· Rambut mulai tumbuh di kepala bayi Anda.
· Paru-paru sudah terbentuk, tetapi belum berfungsi.
· Refleks tangan dan keterkejutan berkembang.
· Bayi Anda tertidur dan bangun secara berkala.
· Jika bayi Anda adalah anak laki-laki, maka testikelnya mulai bergerak dari perut ke dalam kantong kemaluan. Jika bayi Anda adalah perempuan, uterus dan ovariesnya berada pada tempatnya, dan pasokan telur seumur hidup telah dibentuk didalam ovaries.
· Bayi Anda menyimpan lemak dan telah menambah berat sedikit. Sekarang sudah sekitar 12 inci panjang, dan berat bayi Anda sudah 1 ½ pounds.
Trimester Ketiga
Minggu ke-29 - Minggu ke-40
Trimester ketiga: Perempuan Mengalami Perubahan
Anda sedang berada pada home stretch! Beberapa ketidak nyamanan yang sama yang sudah pernah Anda rasakan pada trimester kedua akan berlanjut. Selain itu, banyak perempuan merasakan kesulitan dalam bernapas dan memperingatkan mereka untuk harus pergi ke kamar mandi bahkan lebih sering. Hal ini disebabkan oleh karena bayi semakin besar dan ia memberikan tekanan lebih pada organ Anda. Jangan khawatir, bayi Anda akan baik-baik saja dan masalah ini akan berkurang setelah melahirkan.
Trimester ketiga: Perempuan Mengalami Perubahan Emosi dan Fisik
Beberapa perubahan baru pada tubuh Anda mungkin akan Anda alami pada trimester ketiga adalah:
· Sesak nafas
· Mulas
· Pembengkakan pada pergelangan kai, jari, dan wajah. (Jika tiba-tiba atau ada pembengkakan ekstrim yang Anda perhatikan atau jika berat Anda bertambah dengan sangat cepat, hubungi dokter segera. Ini dapat menjadi tanda preeclampsia.)
· Wasir
· Sakit dada, mungkin bocor pra-air susu yang disebut kolostrum
· Pusar Anda akan timbul
· Susah tidur
· Bayi "dropping", atau bergerak lebih rendah dalam perut Anda
· Kontraksi, yang dapat menjadi tanda nyata atau palsu waktu untuk melahirkan
Trimester ketiga: Perubahan Pada Saat Pendekatan Tanggal Jatuh Tempo
Saat waktu persalinan yang telah mendekati jatuh tempo, cervix Anda menjadi tipis dan lembut (disebut effacing). Hal ini biasa, alami, proses alami yang membantu kanal (vagina) kelahiran untuk membuka selama proses persalinan. Dokter akan memeriksa kemajuan Anda dengan tes vaginal disaat persalinan Anda mendekati jatuh tempo. Menjadi tegang – hitungan mundur telah dimulai!
Trimester ketiga: Bayi di Minggu ke-32
· Tulang bayi Anda sudah benar-benar terbentuk, tetapi tetap lembut.
· Tendangan dan pukulan bayi Anda lebih kuat.
· Mata sudah dapat membuka dan menutup dan merasakan adanya perubahan cahaya.
· Paru-paru tidak sepenuhnya terbentuk, namun terjadi praktek gerakan "bernapas".
· Tubuh bayi Anda mulai menyimpan mineral vital, seperti zat besi dan kalsium.
· Lanugo mulai melemah.
· Berat bayi Anda bertambah dengan cepat, sekitar ½ kilo seminggu. Sekarang, bayi Anda adalah sekitar 15 sampai 17 inci panjang dan berat sekitar 4 .-4. ½ pounds.
Trimester ketiga: Bayi di Minggu ke-36
· Lapisan lunak pelindung yang disebut vernix menjadi bertambah tebal.
· Lemak tubuh meningkat. Bayi Anda semakin besar dan terus besar dan memiliki sedikit ruangan untuk bergerak di sekitarnya. Pergerakan menjadi kurang kuat, namun Anda akan merasa stretches dan wiggles.
· Bayi Anda sudah sekitar 16 - 19 inci panjang dan berat sekitar 6 .-6. ½ pounds.
Trimester ketiga: Bayi di Minggu ke 37 - 40
· Pada akhir dari 37 minggu, bayi Anda dianggap telah lengkap. Organ bayi Anda sudah siap untuk fungsi pada mereka sendiri.
· Saat Anda mendekati tanggal jatuh tempo persalinan, posisi kepala bayi Anda mungkin berada di bawah untuk dilahirkan. Kebanyakan posisi kepala bayi "Ada" dibawah.
· Pada saat kelahiran, berat bayi Anda mungkin antara 6, 2 pounds dan 9, 2 pounds dan panjangnya sekitar 19 hingga 21 inci. Kebanyakan persyaratan untuk bayi berada dalam kisaran ini. Tetapi bayi yang sehat datang dalam berbagai ukuran.

tentang insomnia

Percobaan awal telah begitu sukses dan perangkat sedang dipertimbangkan oleh NHS, orang-orang di Inggris sendiri telah menghabiskan uang £36 juta untuk membeli pil tidur pada tahun 2009 atau menagalami kenaikan 20 persen dibanding tahun sebelumnya. The LightSleeper seharga £125, bekerja dengan cahaya biru yang menenangkan di langit-langit. Evans mengatakan, "Mata Anda bergerak di sepanjang garis yang santai di otak anda. Hal ini akan membantu anda tertidur. Membaca buku bisa membuat anda tetap terjaga, namun perangkat ini akan menonaktifkan. Ini adalah perangkat pertama yang menawarkan kesederhanaan, bebas obat-obatan dan cara alami jatuh tertidur selama menghadapi persoalan hidup yang sulit."

Dr Neil Stanley, seorang ahli tidur yang telah menguji produk mengatakan, "Ini benar-benar bisa membantu orang yang mengalami kesulitan untuk bersantai." Evans memiliki ide untuk merancang perangkat ini selama belajar desain di Central Lancashire university, di mana memperoleh gelar pertama. Penemuannya diminati oleh Quincom, sebuah perusahaan inovasi yang memiliki banyak jaringan dari Jepang.

Evans adalah direktur desain perusahaan yang berbasis Oxford, mengatakan, "Saya dulu menderita insomnia buruk dan tidur hanya tiga jam semalam. Saya terkejut ketika menemukan betapa banyak orang memiliki masalah dan seberapa besar pasar penjualan pil tidur. Ada kebutuhan besar untuk produk alternatif." Perangkat ini dijual secara online di Boots.com dengan lightsleeper.co.uk dan rencanaa ke pasar retail. Seorang juru bicara Boots mengatakan, "Ini adalah cara baru untuk membantu agar orang-orang bersantai."

topeng pada kehamilan

Hormon- hormon selama hamil juga berperan menimbulkan rasa nyeri dan meningkatkan kepekaan payudara yang menghilang dengan sendirinya pada usia kehamilan empat bulan. Hormon-hormon itu juga menyebabkan timbulnya topeng kehamilan ( chloasma ) yaitu perubaham pigmen pada wajah.
Di beberapa bagian tertentu kulit akan berwarna semakin gelap seperti di putting payudara dan daerah genital. Juga timbul garis dari pusar ke arah kemaluan, yang akan semakin hitam seiring dengan usia kehamilan. Garis ini ( linea alba ) dan beberapa perubahan pigmentasi lainnya akan menghilang berangsur – angsur setelah melahirkan.

Masalah lain yang dialami ibu hamil adalah kulit menjadi sangat berminyak atau kering. Hal ini bisa di atasi dengan diet sehat. Bila perlu dokter akan meresepkan vitamin, cairan pembersih wajah bagi kulit berminyak dan pelembab bagi kulit kering. Minum air putih juga dapat membantu kulit Anda terjaga kelembabannya dan kurangi frekuensi mandi agar kulit tidak kering.

Akibat tingginya hormon atau perubahan tekanan pada rektum juga menimbulkan konstipasi ( susah buang air besar ). Konstipasi dapat menimbulkan hemoroid, namun dapat di atasi dengan tidur di salah satu sisi, mengkonsumsi diet tinggi serat, minum air putih minimal 8 – 10 gelas dan tetap rajin olah raga.

Sering buang air kecil juga bisa menjadi masalah bagi ibu hamil akibat adanya peningkatan tekanan pada kandung kemih. Setelah mengosongkan kandung kemih Anda merasa lega. Tingkatan asupan air putih dan lakukan latihan untuk memperkuat panggul yang dianjurkan dokter. Latihan kegel juga bisa membantu meningkatkan sirkulasialiran darah ke bagian tersebut dan dan mengembalikan kelenturan otot sekitar vagina setelah melahirkan.

Jika Anda mengalami sakit kepala dan influenza, konsultasikan dengan dokter mengenai obat yang aman tanpa membahayakan bayi. Jangan sembarangan minum obat, karena obat-obatan tertentu dapat membahayakan bayi. Dengan petunjuk dokter, Anda juga bisa mengkonsumsi obat tradisional tanpa adanya efek samping.

memahami skala-skala

Pengukuran dapat didefinisikan sebagai suatu proses sistimatik dalam menilai dan membedakan sesuatu obyek yang diukur. Pengukuran tersebut diatur menurut kaidah-kaidah tertentu. Kaidah-kaidah yang berbeda menghendaki skala serta pengukuran yang berbeda pula.
Dalam mengolah dan menganalisis data, kita sangat berkepentingan dengan sifat dasar skala pengukuran yang digunakan. Operasi-operasi matematik serta pilihan peralatan statistik yang digunakan dalam pengolahan data, pada dasarnya memiliki persyaratan tertentu dalam hal skala pengukuran datanya. Ketidaksesuaian antara skala pengukuran dengan operasi matematik /peralatan statistik yang digunakan akan menghasilkan kesimpulan yang bias dan tidak tepat/relevan.
Oleh karenanya, dalam tulisan kali ini, menyambung dua tulisan sebelumnya (Transformasi Data Ordinal ke Interval dengan Excel dan Transformasi Data Ordinal ke Interval dengan Minitab), kita akan mencoba memahami skala-skala pengukuran yang ada serta perbedaan-perbedaannya.
Ada empat tipe pengukuran atau skala pengukuran yang digunakan dalam statistika, yakni: nominal, ordinal, interval, dan rasio.
1. Nominal
Skala Nominal merupakan skala yang paling lemah/rendah di antara skala pengukuran yang ada. Skala nominal hanya bisa membedakan benda atau peristiwa yang satu dengan yang lainnya berdasarkan nama (predikat). Skala pengukuran nominal digunakan untuk mengklasifikasi obyek, individual atau kelompok dalam bentuk kategori.
Pemberian angka atau simbol pada skala nomial tidak memiliki maksud kuantitatif hanya menunjukkan ada atau tidak adanya atribut atau karakteristik pada objek yang diukur. Misalnya, jenis kelamin diberi kode 1 untuk laki-laki dan kode 2 untuk perempuan. Angka ini hanya berfungsi sebagai label
kategori, tanpa memiliki nilai instrinsik dan tidak memiliki arti apa pun. Kita tidak bisa mengatakan perempuan dua kali dari laki-laki. Kita bisa saja mengkode laki-laki menjadi 2 dan perempuan dengan kode 1, atau bilangan apapun asal kodenya berbeda antara laki-laki dan perempuan. Misalnya lagi untuk agama, kita bisa mengkode 1=Islam, 2=Kristen, 3=Hindu, 4=Budha dstnya. Kita bisa menukar angka-angka tersebut, selama suatu karakteristik memiliki angka yang berbeda dengan karakteristik lainnya.
Karena tidak memiliki nilai instrinsik, maka angka-angka (kode-kode) yang kita berikan tersebut tidak memiliki sifat sebagaimana bilangan pada umumnya. Oleh karenanya, pada variabel dengan skala nominal tidak dapat diterapkan operasi matematika standar (aritmatik) seperti pengurangan, penjumlahan, perkalian, dan lainnya. Peralatan statistik yang sesuai dengan skala nominal adalah peralatan statistik yang berbasiskan (berdasarkan) jumlah dan proporsi seperti modus, distribusi frekuensi, Chi Square dan beberapa peralatan statistik non-parametrik lainnya.
2. Ordinal
Skala Ordinal ini lebih tinggi daripada skala nominal, dan sering juga disebut dengan skala peringkat. Hal ini karena dalam skala ordinal, lambang-lambang bilangan hasil pengukuran selain menunjukkan pembedaan juga menunjukkan urutan atau tingkatan obyek yang diukur menurut karakteristik tertentu.
Misalnya tingkat kepuasan seseorang terhadap produk. Bisa kita beri angka dengan 5=sangat puas, 4=puas, 3=kurang puas, 2=tidak puas dan 1=sangat tidak puas. Atau misalnya dalam suatu lomba, pemenangnya diberi peringkat 1,2,3 dstnya.
Dalam skala ordinal, tidak seperti skala nominal, ketika kita ingin mengganti angka-angkanya, harus dilakukan secara berurut dari besar ke kecil atau dari kecil ke besar. Jadi, tidak boleh kita buat 1=sangat puas, 2=tidak puas, 3=puas dstnya. Yang boleh adalah 1=sangat puas, 2=puas, 3=kurang puas dstnya.
Selain itu, yang perlu diperhatikan dari karakteristik skala ordinal adalah meskipun nilainya sudah memiliki batas yang jelas tetapi belum memiliki jarak (selisih). Kita tidak tahu berapa jarak kepuasan dari tidak puas ke kurang puas. Dengan kata lain juga, walaupun sangat puas kita beri angka 5 dan sangat tidak puas kita beri angka 1, kita tidak bisa mengatakan bahwa kepuasan yang sangat puas lima kali lebih tinggi dibandingkan yang sangat tidak puas.
Sebagaimana halnya pada skala nominal, pada skala ordinal kita juga tidak dapat menerapkan operasi matematika standar (aritmatik) seperti pengurangan, penjumlahan, perkalian, dan lainnya. Peralatan statistik yang sesuai dengan skala ordinal juga adalah peralatan statistik yang berbasiskan (berdasarkan) jumlah dan proporsi seperti modus, distribusi frekuensi, Chi Square dan beberapa peralatan statistik non-parametrik lainnya.
3. Interval
Skala interval mempunyai karakteristik seperti yang dimiliki oleh skala nominal dan ordinal dengan ditambah karakteristik lain, yaitu berupa adanya interval yang tetap. Dengan demikian, skala interval sudah memiliki nilai intrinsik, sudah memiliki jarak, tetapi jarak tersebut belum merupakan kelipatan. Pengertian “jarak belum merupakan kelipatan” ini kadang-kadang diartikan bahwa skala interval tidak memiliki nilai nol mutlak.
Misalnya pada pengukuran suhu. Kalau ada tiga daerah dengan suhu daerah A = 10oC, daerah B = 15oC dan daerah C=20oC. Kita bisa mengatakan bahwa selisih suhu daerah B, 5oC lebih panas dibandingkan daerah A, dan selisih suhu daerah C dengan daerah B adalah 5oC. (Ini menunjukkan pengukuran interval sudah memiliki jarak yang tetap). Tetapi, kita tidak bisa mengatakan bahwa suhu daerah C dua kali lebih panas dibandingkan daerah A (artinya tidak bisa jadi kelipatan). Kenapa ? Karena dengan pengukuran yang lain, misalnya dengan Fahrenheit, di daerah A suhunya adalah 50oF, di daerah B = 59oF dan daerah C=68oF. Artinya, dengan pengukuran Fahrenheit, daerah C tidak dua kali lebih panas dibandingkan daerah A, dan ini terjadi karena dalam derajat Fahrenheit titik nolnya pada 32, sedangkan dalam derajat Celcius titik nolnya pada 0. (Bagi yang menginginkan cara mengkonversi Celcius ke Fahrenheit atau sebaliknya, lihat tulisan mengenai Konversi Sistem-Sistem Pengukuran dengan Excel)
Contoh lainnya, misalnya dua orang murid, si A mendapat nilai 70 sedangkan si B mendapat nilai 35. Kita tidak bisa mengatakan si A dua kali lebih pintar dibandingkan si B. (Kenapa ?)
Skala interval ini sudah benar-benar angka dan, kita sudah dapat menerapkan semua operasi matematika serta peralatan statistik kecuali yang berdasarkan pada rasio seperti koefisien variasi.
4. Skala rasio
Skala rasio adalah skala data dengan kualitas paling tinggi. Pada skala rasio, terdapat semua karakteristik skala nominal,ordinal dan skala interval ditambah dengan sifat adanya nilai nol yang bersifat mutlak. Nilai nol mutlak ini artinya adalah nilai dasar yang tidak bisa diubah meskipun menggunakan skala yang lain. Oleh karenanya, pada skala ratio, pengukuran sudah mempunyai nilai perbandingan/rasio.
Pengukuran-pengukuran dalam skala rasio yang sering digunakan adalah pengukuran tinggi dan berat. Misalnya berat benda A adalah 30 kg, sedangkan benda B adalah 60 kg. Maka dapat dikatakan bahwa benda B dua kali lebih berat dibandingkan benda A.

Minggu, 02 Januari 2011

FISIOLOGI ORBITA


PALPEBRA :
Dapat mengedip dan membuka kelopak. Bekerja sebagai diagfragma. Bila tidak dapat menutup disebut : Lagoptalmus. Bila palpebra menjadi kering disebut : Xerosis. Terutama waktu tidur, jika terjadi laggoptalmus—> maka kering ( xerosis ) sehingga mudah terjadi infeksi, maka terjadi keratitis dan lagoptalmus. Bila mata tidak dapat membuka dengan sempurna disebut : Ptosis
- Ptosis Partial : Biasanya terdapat kelainan musculus levator palpebra dan bersifat kongenital.
- Ptosis Total : Disebabkan oleh kelumpuhan syaraf III (Okulomotorius ) dan causa trauma.
KONJUNGTIVA :
Merupakan membran mukosa yang meliputi palpebra dan bola mata.
Ada tiga bagian :
1. Konjungtiva forniks :
Struktur sama dengan palpebra. Hubungan dengan jaringan di bawahnya lebih lemah dan membentuk lekukan-lekukan mengandung banyak pembuluh darah. Terdapat saluran muara air mata.
2. Konjungtiva Bulbi.
Tipis dan tembus pandang, dibagian anterior bulbus oculi. Dibaweah conjungtiva bulbi terdapat kapsula tenon. Struktur sama dengan konjungtiva palpebra tanpa kelenjar. Dari limbus epitel konjungtiva berlanjut sebagai epitel kornea.
3. Konjungtiva Palpebra :
Sama dengan konjungtiva tarsalis berhubungan dengan tarsus sangat erat.
Vaskularisasi : Dari arteri kanjungtiva posterior dan arteri ciliaris anterior.
Syaraf : Dipersarafi oleh N. V.

KORNEA
Merupakan dinding dari bola mata. Sifat : mempunyai daya bias kornea : 40 – 50 dioptri dan tidak mempunyai pembuluh darah. Makanan berasal dari humos aquor secara inhibisi. Kornea terdiri dari 5 lapis :
1. Epitel
2. Lapisan Bowman
3. Stroma
4. Membran Descement
5. Endotel
Jika endotel rusak oleh karena sesuatu hal misal : trauma / operasi maka proses inhibisi terganggu. Cairan yang masuk lebih besar dari yang keluar, sehingga cairan tertimbun didalam —–> Oedema kornea. Maka kornea jadi keruh. ——- > Penglihatan jadi terganggu.

IRIS
Bekerja sebagai diagfragma.
Bila kena cahaya keras –> Pupil mengecil ( miosis ). Bila kena cahaya sedikit –> Pupil melebar. ( Midriasis ).
Pupil yang terus-menerus midriasis, tidak bisa mengecil disebut : Iridoplegi. Pupil yang selalu merasa silau sehingga mata menutup secara paksa —-> Bleparospasme.

CORPUS SILIARE
Mempunyai fungsi untuk :
1. Menghasilkan humos Aquor.
2. Sebagai alat akomodasi.
Yaitu jika muskulus ciliare kontraksi maka zonula longgar sehingga lensa jadi cembung.
COROID
Fungsi : Memberi makann retina bagian dalam melalui pembuluh darah.
CAMERA OKULI ( SUDUT BILIK MATA )
Fungsi : Menghasilkan humos akuor. Normalnya aliran keluar sama dengan air masuk. Bila air masuk > dari air keluar, ——> Tekanan bola mata meninggi. yang disebut Glaukoma. Bila air keluar > air masuk, ——> tekanan bola mata menurun, disebut Hipotoni.
Tekanan bola mata yang normal : 10 – 20 mmHg.
Tekanan bola mata meninggi : > 25 mmHg.

LENSA
Fungsi : -  10 Dioptri
±Refraksi dengan daya bias
- Akomodasi
Lensa terdiri dari :
a. Kapsul yang semi permiable
b. Kortex
c. Nukleus.
Lensa merupakan jaringan avaskuler, makanan didapat dari Humos akuor.

ASKEP GANGGUAN FUNGSI PENGLIHATAN

PENGKAJIAN
1. RIWAYAT KESEHATAN
- Kapan sakit mata mulai dirasakan
- Apakah gangguan penglihatan ini mempengaruhi ketajaman penglihatan.
- Bagaimana gangguan penglihatan terjadi ( perlahan/tiba-tiba ).
- Apakah pasien merasakan ada perubahan dalam matanya ( kemerahan, bengkak, berair ).
- Apakah perubahan yang terjadi sama pada kedua matanya .
- Apakah pasien sedang berobat tertentu ( sebutkan ) dan sudah berapa lama menggunakannya.
- Apakah dalam keluarga ada yang menderita penyakit serupa .
- Apakah pasien menderita : Hipertensi, DM
- Aapkah ada kerusakan melihat waktu senja.
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN WAKTU PENGKAJIAN
a. Hilang penglihatan sementara ——> Gangguan peredaran darah otak.
b. Mata berair, mengantuk, silau dan sukar dibuka ——> Astenopia ( mata lelah ).
mata lelah : ——> letih, kaca mata tidak dipakai. Kaku akomodasi.
c. Penglihatan berkurang berlahan-lahan —-> Kelainan refraksi, gangguan sirkulasi dalam mata, kelaianan papil syaraf otak.
d. Melihat benda terbang —–> Kekeruhan badan kaca ( miopia tinggi, perdarahan badan kaca, uveitis, ablatio retina ).
e. Bentuk benda dilihat berubah ( perubahan warna, bengkak, membesar, mengecil).
—–> Astigmatisme, ablatio retina, epilepsi, intoksikasi obat, migren, histeria .
f. Penglihatan gelap total.
—–> Gangguan sirkulasi retina, hipotensi, spasme pembuluh darah, aritmia, anemia, koagulanopathi.
g. Sakit pada mata
—–> Hipermetropi, iritis, astigmatisme, iridoskilitis, glaukoma, kelainan sinus hidung.
h. Sakit sekitar mata dengan mata tenang.
—–> Stres, bekerja dengan mata terlalu lama, kelainan refraksi, kelainan sinus, glaukoma.
i. Fotopsia
—– > Migraen, retinitis, ablatio retina, epilepsi.
j. Mata kering dan panas.
——> Usila , alergi , keracunan obat, conjungtivitis.
k. Sakit sekitar dan dalam mata merah.
——-> Benda asing di kornea, alergi, glaukoma akut, skleritis, infeksi sinus paranasalis, iridosiklitis.
l. Mata berair
——-> Usila, benda sing di kornea, emosi, glaukoma, conjungtivitis, gangguan lakrimal.
2.RIWAYAT PERKEMBANGAN
NEONATUS
- Secara anatomis ukuran mata lebih lebar dibanding ukuran tubuh seluruhnya.
- Fungsi belum matur.
- Kornea lebih lebar, lebih datar dari organ dewasa.
- Mata edema beberapa hari, jarang membuka mata.
- Beberapa hari setelah lahir bereaksi terhadap sinar dengan menutup kelopak matanya.
- Pupil dilatasi dan pergerakan matanya tidak terkoordinir —-> mata seperti juling.
- 2 Minggu pertama kehidupan glandula lakrimalis belum ada.
INFANT
- Pupil kecil
- Terdapat air mata bila menangis.
 1 bulan sudah dapat±-  terfokus pada obyek yang diam, dalam jangkauan pandangannya.
 2 Bulan±-  mengikuti obyek yang bergerak ( cahaya, warna terang ).
 3 Bulan kedua±-  mata terkordinasi, melihat obyek dalam jangkauan penglihatannya.
- Secara refleks —–> 3 Bulan sudah dapat mengedip bila ada obyek yang menakutkan, dan kalau belum ada air mata perlu perhatian. anjurkan periksa.
- 4 – 6 bulan ketajaman pandangan mata meningkat menjadi 20/200. Anak menunjukan perhatian  91cm. Mulai takut pada orang asing, mampu mengikuti±terhadap rangsang. Jarak  obyek yg bergerak dengan baik, menatap obyek yang diletakkan pada tangannya dan membawanya kemulut –> koordinasi tangan & mata.
- 5 – 7 Bulan menunjukan warna-warna terang ( merah, kuning ).
 9 Bulan mampu mengambil±-  benda kecil
 12 bulan ketajaman mata 20/100 dan alat
±-  matur.
ANAK
- 2 Tahun —–> kornea mencapai ukuran dewasa
- 3 Tahun —–> Anatomi mata amtur, pandangan kedua mata berkembang komplit.
- 2 Tahun ——> Ketajaman mata 20/60
- 3 Tahun ——> Ketajaman mata 20/30
- Masa pra sekolah —— Ketajaman 20/30 dan siap untuk membaca.
- 3 Tahun ——> Pengenalan warna berkembang. ( Minimal 2 Warna ).
- Masa sekolah —–> Ketajaman 20/20.
REMAJA :
Emetropia berkembang baik, dan bola mata mencapai ukuran dewasa.
DEWASA :
- Dengan meningkatnya usia, lensa mata kurang elastis, kemampuan untuk fokus kurang —–Presbiopi.
- 42 – 45 Tahun
Tidak mampu melihat, tidak mampu membaca dengan jarak selengan, tidak mampu memasukan benang ke jarum.
3. Riwayat Sosial
- Tanya usia pasien, bandingkan dengan perkembangan yang normal dari matanya.
- Data tentang pekerjaan :
* Kerja dengan obyek kecil
* Kerja dengan jarak dekat dengann obyek
* Kerja di ruang terlalu terang atau suram
- Data tentang Hoby
Hubungkan hobi dengan keluhannya.
4. Riwayat Psikologi
- Prilaku dan reaksi pasien serta keluarganya terhadap gangguan penglihatan yang dialami pasien
- Mekanisme koping yang biasa digunakan pasien dalam mennghadapi dan menngatasi masalah.
5. Pengkajian Fisik
a. Pemeriksaan tajam penglihatan ( visus ) kartu snelen. ——Huruf, angka, huruf E, arah kaki ( buta huruf- pra sekolah ).
Kartu snelen yanng ditempatkan 5 – 6 m di tempat yang cukup terang tapi tidak menyilaukan kemudian mata diperiksa sebelah-sebelah.
Penilaian :
- Bila pasien hanya dapat mengenali sampai pada huruf baris yang berkode 20 m dan pasien berjarak 5 m dari kartu maka tajam penglihatan 5 / 20.
- Bila huruf terbesar ( kode 60 m ) tidak terbaca. ——- dekatkan kartu snelen sampai pasien dapat melihat huruf yang pada jarak berapa.
contoh : Pada jarak 2 m baru adapat mengenal huruf yang terbesar ——- 2 / 60
- Bila huruf terbesar tidak adapat dikenal maka hitung jari : yaitu tangan digerakkan vertikal atau horizontal —– dapat mengenal atau tidak cahaya.
- Menghitung jari, goyangan tangan, persepsi cahaya oleh mata normal masih dapat dikenal pada jarak terjauh : 60 m, 300m dan tidak terhingga. Maka tajam penglihatan : 1/60, 1/300, 1/- .
- Bila persepsi cahaya —– dari mana arah cahaya yang datang.
- Bayi / Anak —— reaksi meraih benda, arah tetap, reaksi pupil, refleks menghindari cahaya.

TANDA-TANDA KERUSAKAN MATA
1. Kemerahan pada mata yang bertahan lama.
2. Rasa nyeri kontinyu terutama sesudah trauma
3. Mata tertutup / sulit dibuka pada anak.
4. Penglihatan kabur / merasa ada bintik-bintik/ benda yang melayang pada mata.
5. Ada sesuatu yang nampak tumbuh dalam mata yang transparan atau pada kelopak.
6. Keluarnya sekret atau cairan yang terus menerus.
7. Pupil ireguler.
b. Kedudukan bola mata :
Normal —— sejajar ( orthoforia )
Apakah ada : – Exoftalmus ( menonjol keluar )
- Enoftalmus ( masuk / kebelakang )
- Estropia ( juling kedalam )
- Ekstropia ( juling keluar )
c. Gerak Bola mata :
Apakah terganggu kearah tertentu ——– Parese
Apakah ada Nistagmus ( mata bergerak-gerak )
d. Palpebra :
Superior :
- Bengkak difus ——– Sindrom nefrotik, anemia, reaksi alergi, Hipertiroid.
- Ekimosis (perubahan warna ) ——- Trauma
- Merah ———- radang, tekanan.
- Ektropion ( kelopak mata melipat keluar )
- Entropion ( kelopak mata melipat kedalam )
- Ptosis ——— Paralisis, meningitis, BBLR.
- Bengkak berbatas tegas ——– Kalazion / Herdoulum.
- Lagoftalmus ( kelopak mata sulit menutup ).
- Sikatrik, jaringan parut.
Inferior :
- Bagaimana fungsi eksresi lakrimal
- Bengkak, merah, keluar sekret.
e. Konjungtiva :
- Apa ada papil, sikatrik, hordeolum.
- Warna : merah ——- Peradangan.
Pucat ——– Anemia
Kuning —— Hati
f. Konea :
- Mikro / makro kornea – Kerosis kornea
- Edema – Keratomalasia ( lembek dan menonjol )
- Erosi – Stapilo kornea ( korneo menonjol )
- Ulkus
- Sikatrik
- Perforasi kornea
g. Sklera :
Normal : Warna putih
Nyeri tekan ——– robekan kornea.
h. Iris :
normal —— warna sama kedua mata
Warna berbeda ——— kelainan kongenital.
i. Pupil :
Reaksi terhadap cahaya.
- Normal —— isokor
- Apakah midriasis / miosis
- Hipus ( berubah-ubah )
- Oklusi pupil ( tertutup jaringan karena radang )
- Seklusi pupil ( seluruh lingkaran pupil melekat pada dataran depan lensa ).
- Diameter pupil normal —– 3-4 ml.
- Obat-obatan pupil :
* Atropion —- pupilk dialatasi tidak bergerak.
* Ampetamin, kokain —– pupil dilatasi
* Morphin —— Pupil kontriksi
* Rasa takut —– Pupil dilatasi
j. Lensa :
- Jernih / keruh
- Letaknya normal / tidak
- Katarak total / parsial

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Kemungkinannya :
1. Gangguan rasa nyaman : nyeri pada mata sehubungan dengan proses penyakitnya.
2. Cemas sehubungan dengan berkurangnya penglihatan.
3. Gangguan konsep diri sehubungan dengan berkurangnya tajam penglihatan.
4. Cemas sehubungan dengan akan dilakukannya operasi mata.
5. Potensial terjadinya kecelakaan sehubungan dengan berkurangnya penglihatan.
6. Potensial terjadinya infeksi sehubungan dengan tindakan infasif prosedur operasi.
III. PERENCANAAN
1. Untuk peningkatan kesehatan mata :
Peran perawat —— Pendidikan kesehatan
Jarak membaca —— 30 – 35 cm.
Pekerja dengan obyek kecil —- istirahat berkala.
Untuk mencegah kecelakaan :
* Anak-anak
Beri mainan yang meningkatkan perkembangan intelektual dan penglihatan, jangan beri mainan dgn benda tajam.
* Adult :
- Yang pakai kaca mata p ada waktu olahraga
- Pakai pelindung mata
* Pekerja dipabrik metal, zat kimia kuat sehingga zat kimia tidak masuk mata.
* Pekerja di ruang dengan cahay aterang / silau sehingga mengurangi jumlah cahaya yang masuk.
- Penggunaan kaca mata gelap sehingga sinar mata tidak menyilaukan.
2. Perencanaan untuk pemeliharaan dan pemulihan kesaehatan mata :
a. Meneteskan / memberi salf mata :
- Mengenal guna dan efek obat.
- Buang obat —– berubah warna, keruh, dan kadaluarsa.
- Cekl nama pasien dan obat.
- Pastikan mata yang harus diobati.
- Cuci tangan sebelum bekerja.
- Posisi pasien tidur, duduk, kepala agak tengadah, dan pasien disuruh lihat keatas.
- Tarik kelopak mata bawah dan teteskan obat dalam kantong konjungtiva.
- Bila dua tetes —- kedip mata —- tetes kedua.
- Pasien mengedipkan mata pelan-pelan.
- Beri kapas.
b.Kompres mata :
* Kompres hangat lembab
mengatasi rasa nyeri, mempercepat penyembuhan, membersihkan mata.
*Kompres dingin lembab :
Mengurangi edema, rasa gatal, mengatasi perdarahan sesudah trauma.
* Kompres hangat
- Suhu air maksimal : 49 C
- Kompres jangan smapai menekan bola mata.
c. Irigasi mata
d. Merawat kontak lensa.

PERUBAHAN MENTAL PADA LANJUT USIA: EBook Online - TopPDF.com

PERUBAHAN MENTAL PADA LANJUT USIA: EBook Online - TopPDF.com