Entri Populer

Jumat, 17 Desember 2010

askep kolostomi ( Tk 2 d)


KATA PENGANTAR
                                                                                                           


Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT.Yang mana atas berkat dan hidayah NYA sehingga kami dapat menyelesaikan sebuah makalah dengan judul “COLOSTOMI”.

Ucapan terimakasih kami ucapkan kepada:

1.        Bapak T.Cut Lizam selaku direktur Akper Pemda Aceh Selatan

2.        Bapak Syam Irwan selaku Dosen pembimbing

3.        Teman-teman yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini



Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca kesempurnaan makalah ini di masa akan datang







                                                                                                Tapaktuan,4 Oktober 2010
           


                                                                                                            Kelompok VII

















DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

Bab  I.              Pendahuluan
                       
A.Latar Belakang
                        B.Tujuan Penulisan

Bab  II             Landasan Teoritis
                       
A.Pengertian
                        B.Jenis-jenis
                        C.Perawatan Kolostomi
                        D.Post op tutup Kolostomi

Bab  III            Penutup
                       
A.kesimpulan
                        B.Saran


Daftar Pustaka


















Bab  I

PENDAHULUAN



A.     Latar Belakang Masalah


Colostomi adalah suatu operasi untuk membentuk suatu hubungan buatan antara colon dengan permukaan kulit pada dinding perut hubungan ini dapat bersifat sementara atau menetap selamanya (Ilmu Bedah,Thiodarer Schrock MD,1983)
(Asuhan keperawatan Colostomi,2009)


B.Tujuan Penulisan
     
      Tujuan Umum

Tujuan prnulisan ini adalah agar mahasiswa dapat memahami tentang definisi dari colostomi dan dapat melakukan tindakan keperawatan serta dapat melaksanakan Asuhan Keperawatan

      Tujuan Khusus

*      Agar mahasiswa(i) mengerti tentang pengertian dan tujuan colostomy
*      Agar mahasiswa(i) lebih mengetahui tentang colostomy
*      Agar mahasiswa(i) mampu melakukan tindakan tentang colostomy






















Bab   II

Landasan Teoritis


  1. Pengertian


*             Colosomi adalah sebuah lubang yang dibuat oleh Dokter ahli bedah pada dinding perut dan pada usus untuk mengekuarkan Feses / tinja

(M. Bouwhuizen,1991)


*             Colostomi adalah lubang sementara atau permanen dari usus besar melalui dinding perut untuk mengeluarkan Feses.

(Randy,1987)



*             Colostomi adalah lubang yang dibuat melalui dinding abdomen kedalam kolon iliaka untuk mengeluarkan feses

(Evelyn,1991 & Pearce,1993)




















B.     Jenis-jenis Kolostomi
  
Kolostomi dibuat berdasarkan indikasi dan tujuan tertentu sehingga jenisnya ada beberapa macam tergantung dari kebutuhan pasien. Kolostomi dapat dibuat secara permanen atau sementara

1.         Kolostomi Permanen
Pembuatan kolostomi permanent biasanya dilakukan apabila pasien sudah tidak mungkin untuk defekasi secara normal karena adanya keganasan atau pengangkatan kolon atau rectum sehingga tidak memungkinkan feses melalui anus

2.         Kolostomi Temporer/Sementara

Kolostomi ini memiliki  2 ujung lubang yang dikeluarkan melalui abdomen yang disebut kolostomi dabel baret.
Lubang kolostomi yang muncul di permukaan abdomen berupa mukosa kemerahan yang di sebut STOMA

Komplikasi Kolostomi

1.      Obstruksi /Penyumbatan
Data disebabkan oleh adanya pelengketan usus atau adanya pengerasan feses yang sulit di keluarkaan untuk menghindari penyumbatan,pasien perlu di lakukan irigasi kolostomi secara teratur.

2.      Infeksi
Kontaminasi feses merupakan factor yang paling sering menjadi penyebab infeksi pada luka sekitar STOMA

3.      Reaksi Stoma / mengkerut
Stoma mengalami peningkatan karena kantong kolostommi yang terlalu sempit dan juga karena adanya jaringan scar yang terbentuk di sekitar stoma.

4.      Prolaps pada Stoma
Terjadi karena kelemahan otot abdomen atau karena fiksasi struktur penyongkong stoma yang kurang kuat pada pembedahan

5.      Stenosis
6.      Pendarahan Stoma


Akibat yang mungkin terjadi karena kolostomi

1.      Iritasi Kulit
2.      Diare
3.      Pendarahan Stoma (lubang kolostomi)
4.      Infeksi (masuknya kuman penyakit pada luka operasi)
5.      Sepsis (Demam karena bakteri dsb) dan
6.      Kematian


C.     Perawatan Kolostomi

1.         Pengertian

Suatu tindakan mengganti kantong kolostomi yang penuh dengan yang baru atau membersihkan stoma kolostomi,kulit sekitar stoma dan mengganti  kantomg kolostomi secara berkala.


2.         Tujuan

Ø   Menjaga kebersihan klien
Ø   Mencegah terjadinya infeksi
Ø   Mencegah iritasi kulit skitar stoma
Ø   Mempertahankan kenyamanan pasien dan lingkungan
Ø   Memberi penjelasan pada pasien tentang tujuan tindakann
Ø   Mengatur posisi tidur klien atau supinasi

3.         Persiapan Alat

1.      Colostomi bag atau cincin tumit,bantalan kapas,kain berlubang dan kain bersegi empat
2.      Kapas sublimat atau kapas basah NACL
3.      Kapas kering
4.      Satu pasang handscoon
5.      Kantong berbentuk balutan kotor
6.      Baju ruangan /celemeg
7.      Betadine bila perlu ,mengalami iritasi
8.      Zinch salep
9.      Perlak dan alasnya
10.  Plaster dan gunting
11.  Bila perlu obat desinfektan
12.  Nerbeken / bengkok
13.  Set ganti balut


4.         Persiapan Pasien

1.    Mengucapkan salam
2.    Memperkenalkan diri
3.    Menjelaskan prosedur
4.    Penjelasan yang disampaikan dapat dimengerti
5.    Dalam berkkomunikasi bahasa harus jelas
6.    Klien / keluarga di beri kesempatan untuk bertanya
7.    Privasi klien selama komunikasi dihargai
8.    Memperlihatkan kesabaran,penuh empati,sopan dan penuh perhatian
9.    Membuat kontrak (waktu dan tempat)




5.         Prosedur kerja

1.    Cuci tangan
2.     Gunakan handscoon
3.    Letakkkan perlak dan alasnya dibagian kanan atau kiri pasien atau letak stoma
4.    Meletakkan bengkok di atas perlak dan di letakkan tubuh pasien
5.    Mengobsesrvasi produk stoma (warna konsisten)
6.    Membuka kantong stomi dengan hati-hati dengan menggunakan pinset
7.    Meletakkan colostomy bag kotor ke dalam bengkok
8.    Melakukan observasi terhadap kulit dan stoma
9.    Membersihkan colostomy dan kulit disekitar colostomy dengan kapas subllimat / kapas hangat (air hangat)
10.Keringkan kulit sekitar colostomy
11. Membersihkan zink salep(tipis-tipis) jikan terdapat iritasi kulit sekitar stoma
12. Menyesuaikan lubang colostomy dengan stoma kolostomi
13. Menempelkan kantong koloastomi dengan posisi vertical / horizontal
14. Memasukkan stoma melalui lubang kantong kolostomi
15. Memasang kolostomi bag dengan tepat tanpa udara di dalamnya
16. Merapikan klien dan lingkungan
17. Membereskan alat-alat dan membuang kotoran
18. Melespakan handscoon
19. Mencuci tangan
20. Membuat laporan














Post Opersasi Tutup Kolostomi


Post operasi tutup kolostomi merupakan suatu rangkaian pembedahan pada post kolostomi sementara.

Perjalanan dan riwayat tindakan
Klien yang mengalami kelainan pada usus seperti obstruksi usus,kanker kolon, colitis ulseratif,penyakit dipertikuler akan dilakukan pembedahan yang disebut dengan kolostomi yaitu lubang di buat semen kolon (Asenden,transversum dan sigmoid).

Berdasarkan colostomy dapat dibedakan menjadi 3 yaitu:
1.      Single barreled stoma, yaitu di buat dari bagian proksimal usus,segmen distal dapat di buang atau di tutup
2.      Double barreled,biasanya meliputi kolon transversum kedua ujung dari kolon yang di reksesi di keluarkan melalui dinding abdominal mengakibat 2 stoma
3.      Kolostomi lop-lop,yaitu kolon transversum di keluarkan melalui dinding abdomen, dan di ikat di tempat dengan glass rod,kemudian 5-10 hari usus membentuk adesi pada dinding abdomen,lubang di buat di permmukaan terpanjang dari usus dengan menggunakan pemotong


Hal-hal yang perlu diperhatikan pada klien post kolostomi :

1.      Irigasi diperlukan untuk mengatur Defekasi
2.      Pembersihan usus diperlukan sebelum pemeriksaan kontras barium saluran G 1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar